KONSEP DASAR PEMERIKSAAN SUHU
SURIYANI, S. KEP.,NS
PENGERTIAN SUHU
Suhu adalah pernyataan tentang perbandingan (derajat) panas suatu zat. Dapat pula dikatakan sebagai ukuran panas / dinginnya suatu benda.
Sedangkan dalam bidang thermodinamika suhu adalah suatu ukuran kecenderungan bentuk atau sistem untuk melepaskan tenaga secara spontan.
SUHU TUBUH INTI DAN SUHU TUBUH PERMUKAAN
Suhu inti: (core temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada jaringan dalam, seperti kranial, toraks, rongga abdomen, dan rongga pelvis. Suhu ini biasanya dipertahankan relatif konstan (sekitar 37°C).
Tempat pengukuran suhu inti yang paling efektif : rectum, membrane timpani, esophagus, arteri pulmonel, kandung kemih, rektal.
Suhu permukaan: (surface temperatur), yaitu suhu yang terdapat pada kulit, jaringan subkutan, dan lemak. Suhu ini biasanya dapat berfluktuasi sebesar 20°C sampai 40°C.
Tempat pengukuran suhu permukaan yang paling efektif : kulit, aksila, oral.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGUKURAN SUHU TUBUH
1. Membran Timpani
Keuntungan:
tempat mudah dicapai.
perubahan posisi yang dibutuhkan minimal.
memberi pembacaan inti yang akurat.
waktu pengukuran sangat cepat (2-5 detik).
Dapat dilakukan tanpa membangunkan atau mengganggu klien.
Kerugian:
Alat bantu dengar harus dikeluarkan sebelum pengukuran.
Tidak boleh dilakukan pada klien yang mengalami bedah telinga atau membran timpani.
Membutuhkan pembungkus probe sekali pakai.
Impaksi serumen dan otitis media dapat mengganggu pengukuran suhu.
Keakuratan pengukuran pada bayi baru lahir dan anak-anak dibawah 3 tahun masih diragukan.
Pengukuran suhu membrane tympani:
Penempatan termometer adalah pada lubang terlinga, masukan ujung prove thermometer secara perlahan lahan kedalam saluran telinga yang mengarah ketitik tengah.
2. Rektal
keuntungan:
Terbukti lebih dapat diandalkan bila suhu oral tidak dapat diperoleh
Menunjukkan suhu inti
kerugian:
Tidak boleh dilakukan pada klien yang mengalami bedah rektal, kelainan rektal, nyeri pada area rektal, atau cenderung perdarahan.
Memerlukan perubahan posisi dan dapat merupakan sumber rasa malu dan ansietas klien.
Risiko terpajan cairan tubuh
Memerlukan lubrikasi
Dikontradiksikan pada bayi baru lahir
Pengukuran suhu tubuh rektal: Letakan ujung termometer yang telah diberi pelumas, instruksikan klien untuk mengambil napas dalam selaman memasukan termometer, jangan paksakan termometer jika dirasakan ada tahanan.masukan 1/2 inchi (3,5 cm) pada orang dewasa dan 2,5 cm pada anak - anak.
3. Oral
keuntungan:
Mudah dijangkau dan tidak membutuhkan perubahan posisi
Nyaman bagi klien
Memberi pembacaan suhu permukaan yang akurat
kerugian:
Tidak boleh dilakukan pada klien yang bernapas lewat mulut
Tidak boleh dilakukan pada klien yang mengalami bedah oral, trauma oral, riwayat epilepsi, atau gemetar akibat kedinginan
Tidak boleh dilakukan pada bayi, anak kecil, anak yang sedang menangis atau klien konfusi, tidak sadar atau tidak kooperatif
Risiko terpapar cairan tubuh
pengukuran suhu tubuh oral:
Probe harus tetap pada sublingual u/periode waktu tertentu untuk memastikan pengukuran oral akurat. Periode ini umumnya beberapa detik untuk thermometer elektronik kontak dalam model prediktif, tetapi pada model monitor pengukuran yang sama mungkin memakan waktu tiga menit atau lebih. Satu menit diperlukan untuk termometer kimia. Waktu pengukuran yang diperlukan ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk suhu probe untuk menyeimbangkan dengan yang area kontak.
4.Aksilla
keuntungan:
Aman dan non-invasif
Cara yang lebih disukai pada bayi baru lahir dan klien yang tidak kooperatif.
kerugian:
Waktu pengukuran lama
Memerlukan bantuan perawat untuk mempertahankan posisi klien
pengukuran suhu tubuh aksilla: Penempatan yang benar dalam pengukuran suhu aksila dan kontak kulit secara langsung adalah penting. Termometer ditempatkan dibawah lengan dengan bagian ujungnya berada di tengah aksila dan jaga agar menempel pada kulit, bukan pada pakaian, pegang lengan anak dengan lembut agar tetap tertutup. Termometer elektronik kontak membutuhkan waktu 5 menit untuk mengukur suhu yang akurat.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUHU TUBUH
1. Kecepatan metabolisme basal
Rangsangan saraf simpatis
Hormone pertumbuhan
Hormone tiroid
Hormon kelamin
Demam ( peradangan )
Status gizi
Aktifitas
Gangguan organ
Lingkungan
PROSES PENGELUARAN PANAS
Radiasi
Konduksi
Konveksi
Evaporasi
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA SAAT PENGUKURAN SUHU TUBUH
Termometer harus dalam keadaan nol suhunya
Penggunaan termometer untuk tiap tempat pengukuran harus pisah
Cara menurunkan suhu harus dilakukan hati-hati jangan sampai thermometer jatuh dan pecah
Sebelum melakukan pengukuran harus dijelaskan dengan benar tentang tempat dan tujuan pengukuran suhu
Fungsi thermometer harus menghadap keluar untuk arah yang dibaca
Pembacaan thermometer harus ditempat yang cukup cahaya
THANKZZZZZ.....
KONSEP DASAR PEMERIKSAAN SUHU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar